Tangerang, Biro Kepegawaian dan Organisasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa, 20 Desember 2022. Konsiyasi dan evaluasi kinerja yang berlangsung di Ruang Rapat Dormitori Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak Senin (19/12/2022), resmi ditutup pada selasa (20/12/2022). Kegiatan dihadiri oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Gun Gun Hidayat, S.Hut., M.Sc., Ph.D. serta para Kepala Bagian, Ketua Tim Kerja dan Staf.
Ruang lingkup pembahasan terdiri dari Evaluasi Proses Bisnis (GAP Analysis dan Konsep Penyederhanaan), Sinkronisasi Norma Standar Prosedur Dan Kriteria (NSPK) manajemen ASN, Otomatisasi Prosedur Layanan, Inventarisasi Beban Kerja, Pembahasan Sistem Kerja dan Konsep Penataan Pegawai lingkup Biro, serta isu-isu penting lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas permasalahan dan kendala serta solusinya untuk meringkas proses bisnis yang terdapat pada setiap tim kerja Biro Kepegawaian dan Organisasi.
Topik pembahasan dipaparkan oleh PIC setiap tim kerja terkait dan diberikan tanggapan oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi serta para Mentor (Pejabat Fungsional Madya).
Berdasarkan hasil berita acara diskusi, beberapa kesimpulan permasalahan dan solusinya telah didapatkan. Pertama pada topik Sinkronisasi NSPK, perlunya pemahaman lebih terhadap proses bisnis dan NSPK terkait dengan kepegawaian dan organisasi, dan dibutuhkan pemanfaatan digital repository sebagai media penyimpanan hasil kerja, serta pembuatan tim kerja adhoc terkait sinkronsisasi NSPK Biro Kepegawaian dan Organisasi dengan melibatkan semua tim kerja yang wajib mengindentifikasi dan melaporkan kegiatan/permohonan yang bersifat penting dan mendesak.
Untuk topik Otomasisasi Prosedur Layanan, perlunya prioritasi dari setiap layanan yang akan dibangun, serta harus berkolaborasi dengan tim kerja proses bisnis untuk melihat dan menyusun langkah strategis dari irisan kegiatan yang berkaitan. Serta pembuatan digital repository untuk menampung setiap hasil kerja dari setiap tim. Topik Analisis Beban Kerja, perlunya strategi pemenuhan SDM di tiap tim kerja, sehingga dapat menjadi model untuk Eselon I lain.
Pembahasan sistem kerja terkait mekanisme SPJ/Penganggaran, automasi kegiatan, serta bimbingan teknis aplikasi SRIKANDI. Isu lainnya terkait penerapan manajemen talenta, evaluasi penyetaraan jabatan fungional, serta revitaliasasi refromasi birokrasi.
Sebagai penutup, Kepala Biro Kepawaian dan Organisasi, Gun Gun Hidayat, memberikan tanggapan dari keseluruhan pembahasan, dimana dibutuhkan alur kerja yang flexible, sehingga seorang pegawai dapat diposisikan pada setiap tim kerja.
Dokumentasi Kegiatan : Klik Disini