Sahat Irawan Manik, S.H., M.M., Pria Kelahiran Ketapang, 11 Agustus 1979 Selaku Koordinator Manggala Agni Provinsi Kalbar telah mendaptakan beberapa prestasi dan penghargaan dari inovasinya dan kontribusinya terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini didasari oleh kekhawatiranya paska karhutla ( Kebakaran Hutan dan Lahan ) besar tahun 2015, penguatan upaya pencegahan menjadi paradigma baru bagi Pemerintah Indonesia dan stakeholder, salah satunya melalui upaya sosialisasi pencegahan karhutla yang intensif (rutin) dan ekstensif (jangkauan luas).
Adapun kendala dalam pencegahan kebakaran hutan yaitu, kehadiran petugas sosialisasi pada desa sasaran kerap tidak menarik perhatian masyarakat. Pengumpulan masyarakat, untuk penyampaian informasi / pengetahuan pencegahan, membutuhkan waktu yang lama, sehingga mobilisasi petugas ke desa rawan lainnya menjadi tertunda (jangkauan menjadi terbatas).
Dengan Mengedepankan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk melestarikan, memelihara dan melindungi hutan dan lingkungan. Munculah Gagasan orisinal untuk mengatasi permasalahan di atas adalah inovasi Halo Halo Karhutla, sebagai alternatif metode sosialisasi pencegahan karhutla dengan jangkauan luas. Inovasi ini mulai dipersiapkan pada bulan juni s/d desember 2018 berupa penambahan perangkat audio elektronik sederhana pada sepeda motor, sehingga audio informasi/pengetahuan pencegahan dapat diperdengarkan saat mobilisasi petugas menuju dan di dalam desa sasaran. Kehadiran petugas akan menarik perhatian spontan masyarakat, dan mendorong masyarakat segera berkumpul. Pelayanan sosialisasi berjalan cepat, sehingga petugas dapat segera menuju desa sasaran lainnya. Semakin banyak masyarakat sasaran yang dilayani, maka akan semakin banyak yang memahami dan berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, sehingga kualitas lingkungan hidup semakin terjaga.
Implementasi Halo Halo Karhutla juga memiliki andil dalam penurunan luas karhutla di Kabupaten Kubu Raya periode 2019-2020. Berdasarkan analisa spasial Direktorat Pengendalian Karhutla, selaku Wali Data Karhutla Nasional, diketahui bahwa luas karhutla di Kabupaten Kubu Raya tahun 2019 dan 2020 turun sebesar 40,8% dan 98,4% dibandingkan tahun 2018. Dengan penurunan luas karhutla dimaksud, maka implementasi Halo Halo Karhutla berkontribusi terhadap pencapaian SDGS, khususnya dalam pencapaian tujuan penanganan perubahan iklim. Dengan penurunan luas karhutla, maka akan diikuti oleh penurunan emisi Gas Rumah Kaca CO2 akibat karhutla.
Inovasi ini telah direplikasi oleh hampir seluruh Daerah Operasi Manggala Agni Manggala Agni lingkup Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan bahkan diluar Wilayah Kalimantan, seperti contoh pada Daerah Operasi Pangkalanbun, Kalimantan tengah, secara efektif dilaksanakan pada Februari 2021 di Kabupaten Kotawaringin Barat. Mengingat terdapat 4.140 desa rawan kebakaran hutan dan lahan dalam 173 kabupaten dan 21 provinsi, maka inovasi juga potensial untuk direplikasi oleh stakeholder karhutla lainnya di Indonesia, khsususnya pada desa dengan karakter permasalahan yang sama.
Berikut beberapa inovasi yang telah ia tuangkan sehinggan menjadi beberapa peraturan dari upayanya dalam penanganan Karhutla :
- Inisiator Inovasi Manggala Agni Pendamping Desa (MAPD) dalam Upaya Pendampingan Desa dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (2018) Telah di tetapkan dalam Perdirjend PPI No. P.12 Tahun 2020
- Inisiator Metode Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan "Halo-Halo Karhutla" (2018)
telah di tetapkan dalam :
- SK. Kepala Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan No.SK.07/BPPIKHL-KAL/KHL/PPI.4/01/2019 ttg Prosedur Tetap Halo-Halo Karhutla (H2K) dan Manggala Agni Pendamping Desa (MAPD)
- Nominator dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021
- Lomba Karya Tulis SDGs "Potret Kontribusi Kegiatan Lingkup KLHK tehadap Pencapaian SDGs tahun 2021 dengan judul "HALO-HALO KARHUTLA; POTRET KONTRIBUSI METODE SOSIALISASI PENCEGAHAN KARHUTLA INOVATIF TERHADAP PENCAPAIAN SDGs"
- SKB Perdirjend PPI No. P.1/PPI/SET.8/KEU.1/11/2022 ttg standart kegiatan dan biaya bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2023.